Pertempuran Balikpapan (1942)

Pertempuran Balikpapan
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik

Pasukan Jepang dari Detasemen Sakaguchi
maju melalui ladang minyak Balikpapan yang terbakar.
Tanggal23–25 Januari 1942
(Serangan udara Sekutu berlanjut hingga 30 Januari)
LokasiBalikpapan, Hindia Belanda
Hasil Kemenangan Jepang
Pihak terlibat
 Belanda
Amerika Serikat
 Jepang
Tokoh dan pemimpin
Belanda Cornelis van den Hoogenband
P. H. Talbot
Kekaisaran Jepang Shizuo Sakaguchi
Kekaisaran Jepang Shoji Nishimura
Kekuatan
1,100 6,600
Korban
Pasukan desersi atau menyerah (Hanya 200 dievakuasi)
1 kapal perusak rusak ringan
1 kapal selam rusak berat
47 infanteri tewas
Setidaknya 121 pelaut tewas
5 kapal pengangkut tenggelam
2 kapal pengangkut rusak
1 kapal patroli rusak
1 tender pesawat amfibi rusak

Artikel ini membahas tentang pertempuran darat dan laut di Balikpapan pada tahun 1942. Untuk informasi pendaratan angkatan Australia di daerah yang sama pada tahun 1945, lihat Pertempuran Balikpapan (1945).

Pertempuran Balikpapan pertama terjadi pada tanggal 23–25 Januari 1942, di lepas pantai kota penghasil minyak utama dan pelabuhan Balikpapan, di Borneo (sekarang Kalimantan), di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Setelah merebut sebagian besar kilang minyak yang hancur di Tarakan, pasukan Jepang mengirim ultimatum kepada Belanda bahwa mereka akan dieksekusi jika mereka menghancurkan kilang minyak di sana, tetapi tidak berhasil.

Setelah menghancurkan semua kilang minyak, pasukan Belanda mundur ke daratan, mengambil posisi di dalam dan sekitar Landasan Udara (Lanud) Samarinda II, sementara Jepang mendarat dan merebut Balikpapan. Tak lama kemudian, satu satuan tugas (satgas) Angkatan Laut Amerika menyergap konvoi Jepang dan menenggelamkan beberapa kapal pengangkut. Namun pada akhirnya, mereka gagal menghentikan Jepang dari sepenuhnya menduduki Balikpapan.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search